Tujuan dan Sasaran

Tujuan FKIP UMB

  1. Terlaksananya pendidikan dan pembelajaran yang bermutu untuk menghasilkan kepribadian pendidik dan tenaga kependidikan yang profesional yang berkpribadian Islami;
  2. Terlaksanakan penelitian di bidang pendidikan dan keguruan yang bermutu dan bermanfaat bagi pengembangan masyarakat;
  3. Terlaksananya pengabdian pada masyarakat untuk mewujudkan masyarakat cerdas, kreatif, dan sejahtera;
  4. Terlaksananya kerjasama dengan berbagai pihak untuk meningkatnya mutu kinerja fakultas;
  5. Terlaksananya tatakelola kelembagaan secara efektif dan efisien untuk menunjang peningkatan mutu fakultas;
  6. Terciptanya iklim akademis yang Islami sebagai pelopor pembaharuan amar ma’ruf nahi mungkar;
  7. Tersedianya infrastruktur, meliputi ketersediaan fasilitas dan peralatan utama, sarana dan prasarana, serta laboratorium guna meningkatkan pelayanan terhadap stoce holder internal; dan
  8. Mewujudkan kondisi finansial FKIP UMB yang sehat dan terencana dengan sistem pengelolaan keuangan yang transparan dan akuntabel yang mengacu pada prinsip akuntansi berterima umum dan meningkatkan sumber pendanaan di luar pendapatan dari mahasiswa.

Sasaran FKIP UMB

  1. Mampu berwirausaha dan mengajar sesuai dengan program studi yang dipilihnya;
  2. Melakukan penelitian dan pengembangan dalam kurikulum pendidikan dan keguruan  khususnya di sekolah dasar dan menengah;
  3. Mengawasi pelaksanaan pendidikan dan pengajaran di sekolah dasar dan menengahMenciptakan suasana akademis bernuansa islami sehingga dapat menjadi landasan setiap kegiatan, juga memberikan bekal kepada mahasiswa untuk memiliki pemahaman tanggung jawab etika dan moral;
  4. Menyusun kurikulum pendidikan berdasar kompetensi sehingga menjadi modal bagi lulusan untuk berkompetensi pada dunia kerja;
  5. Merancang mekanisme dan kekerapan peninjauan kurikulum yang dapat menjamin relevansi kurikulum terhadap kebutuhan;
  6. Meningkatkan infrastruktur perkuliahan sehingga dapat meningkatkan kualitas proses belajar mengajar;
  7. Mengembangkan wawasan alternatif proses pembelajaran yang mengacu pada Problem Based Learning (PBL) pada beberapa mata kuliah;
  8. Menyelenggarakan perkuliahan yang aktif dengan pemberian tugas-tugas yang berbasis pada kondisi nyata; dan
  9. Meningkatkan budaya penelitian di kalangan dosen dan mahasiswa.